Luka yang terpendam mungkin tidak harus di gambarkan secara emosional. Tetapi lewat sebuah senyuman seseorang akan mengerti bahwa luka bisa saja bijak. Sebab itu aku hanya bisa melihat dan memeandangnya, karena diam-diam jatuh cinta dan diam-diam terluka. Makanya tak banyak orang tau akan isi hati kita yang tak bisa ditebak oleh orang lain. Aku bukan seorang wonder women yang yang terluka terus menerus akan selalu kuat, setidaknya airmata itupun satu-persatu akan jatuh membasahi pipi ini. Luka bisa disebabkan oleh berbagai hal yang tak semua luka kita sebar kepada orang lain walaupun teman dekat kita. Luka ini selalu kupendam hingga sakitnya itu sangat pedih. Terkadang semua ku anggap have fun tapi ia selalu membayang-bayang di pikiranku dan luka ini semakin menjadi dan menumpuk begitu saja tapi aku selalu tersenyum dan akupun ikut senang melihat seseorang itu senang dengan kehidupannya sekarang. Bintang bertaburan,seketika bulan menjadi terang,aku hanya menatapmu
yang tidak berhenti berbicara,samar senyuman kecil menghiasiku,seketika
itu juga aku mulai patah akan luka itu dan aku mencoba move on dari luka yang selalu menusuk hati ini. Dan AKU RAPOPO.
Bileeyy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar